Penguatan dan Monitoring Evaluasi, Ka Kanwil Ditjen PAS Sumbar Kunjungi Lapas Kelas II B Solok

SOLOK – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ka Kanwil Ditjen PAS) Sumatera Barat, Marselina Budiningsih, Bc.IP., S.Sos., M.Si., beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas II B Solok, Selasa, 28 Januari 2024.

Didampingi oleh Kabag Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjen PAS Sumatera Barat, Rio M. Sitorus, A.Md.IP., S.H., M.H., serta jajaran, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penguatan dan monitoring evaluasi di lembaga pemasyarakatan tersebut.

Baca juga: Bapas Nusakambangan Pastikan Seluruh Pelayanan Tidak Dipungut Biaya

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Plt. Kepala Lapas (Kalapas) Solok, Hartono, S.H., beserta pejabat struktural, pegawai, dan staf keamanan Lapas Kelas II B Solok. Sambutan hangat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergitas antara pihak Kanwil dan Lapas setempat.

Baca juga: 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Perkara Impor Garam Industri

Dalam sambutannya, Ka Kanwil Marselina Budiningsih menegaskan pentingnya pelaksanaan tugas berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Ia juga menekankan peningkatan sinergitas, baik antar seksi di internal Lapas maupun dengan pihak eksternal, demi mendukung capaian kinerja organisasi, khususnya Lapas Kelas II B Solok.

"Tingkatkan sinergitas antar seksi dan pihak eksternal terkait guna mendukung capaian kinerja organisasi, khususnya Lapas Kelas II B Solok, " ujar Marselina.

Baca juga: Bertekad Perangi Pungli, Lapas Terbuka Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Pembentukan Unit Pengendali Pungli

Lebih lanjut, Marselina juga mengingatkan pentingnya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang dijabarkan melalui 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dari 13 program tersebut, 7 di antaranya menyasar langsung pada bidang pemasyarakatan, diantaranya, Pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, Peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, Bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu serta masyarakat sekitar, Solusi komprehensif untuk mengatasi masalah overkapasitas dan overcrowding, Pembangunan Lapas modern dengan sistem keamanan super maksimum, serta terkait Rebranding lembaga pendidikan menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Pemasyarakatan.

Plt. Kalapas Solok, Hartono, S.H., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ka Kanwil beserta rombongan. Ia menegaskan kesiapan Lapas Kelas II B Solok dalam mendukung berbagai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Baca juga: Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Permisan Nusakambangan gelar Sidang TPP

"Kami siap mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan fungsi lembaga pemasyarakatan sebagaimana arahan dari Ka Kanwil Sumbar, " ujar Hartono.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi, memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana, dan menciptakan inovasi baru demi meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan di Sumatera Barat, khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIB Solok. (Amel)

Baca juga: Apa Itu Diversi Menurut SPPA? Pengertian, Syarat dan Tujuan